News Update :

Pilih Pola Makan, Kapan Saatnya Makan ?

Sunday, April 8, 2012

Pilih Pola Makan, Kapan Saatnya Makan

Obsezi - Banyak doktrin untuk Jumlah Waktu Makan. Tiga kali sehari, Sekali sehari, Jangan makan banyak saat sarapan. Makan malam jangan terlalu malam, dan lain sebagainya. Namun sebenarnya makan juga harus punya waktu. Hanya saja bagaimana cara menentukannya? Berikut ini adalah contoh waktu ideal untuk makan. Silahkan Pilih Pola Makan yang mungkin cocok bagi kamu.

Setelah Pukul 6 Sore
Idenya adalah makan paling terakhir, makan malam harus dilakukan sebelum waktu menunjukan pukul 6 sore. "Setelah pukul 6 sore" artinya adalah tidak ada lagi jadwal makan setelah pukul 6 sore. Mereka yang memakai cara ini yakin bahwa perut akan mencerna lebih lambat pada sore hari. Jadi, makan setelah pukul 6 sore akan membuat makanan tidak tercerna, sehingga akan menyebabkan belly fat. Sepertinya masuk akal, namun tidak jika jumlah makanan yang dikonsumsi sangat banyak. Karena itu, jika kamu memilih cara ini. jangan makan dalam jumlah sangat banyak hanya untuk memenuhi deadline. Kamu juga harus mengimbanginya dengan sarapan dan makan siang yang cukup.

Tiga Kali Sehari
Sarapan, makan siang, dan makan malam yang cukup pada waktu-waktu reguler untuk ketiganya adalah yang dianjurkan. Pola makan seperti ini sudah sangat umum dilakukan oleh hampir setiap orang. Walau, ada juga orang yang tidak mementingkan waktu makan. Yang penting makan tiga kali sehari, kapan waktunya. Biasanya orang yang memakai pola ini tidak menyukai ngemil antara waktu makan.

Makan Segalanya Antara Pukul 4 Hingga 7 Malam
Berarti hanya makan satu kali dalam sehari, namun makan segalanya, pada akhir hari kerja. Ada yang mengatakan pola ini sama saja seperti pola makan manusia purba. Jenis pola makan tersebut ada hubungannya dengan metabolisme dasar tubuh kita. Mereka mengatakan waktu makan itu adalah jenis yang ideal, sebab ditemukan pertama kali oleh nenek moyang. Selain itu, menurut keyakinan para penganutnya, makan lebih dari satu kali sehari cenderung overeating. Jadwal makan seperti itu adalah yang disebut gaya makan kelaparan. Pola makan seperti ini sangat Tidak Dianjurkan, apapun kata nenek moyang. Sebab itu berarti menghilangkan jadwal makan terpenting : Sarapan..!!!

Makan Utama Setelah Pukul 9 Malam
Ini adalah gaya makan di sebagian benua Eropa dan tampaknya sangat cocok untuk mereka. Jika tidak terbiasa sebaiknya jangan diikuti. Makan malam setelah pukul 21.00 akan menyebabkan sakit perut untuk yang tidak terbiasa. Banyak ahli kesehatan mengatakan, pukul 21.00 adalah saatnya mulai tidur malam, bukan saatnya makan malam. Pada akhirnya, waktu makan reguler akan ditentukan oleh kebiasaan. Itulah jadwal yang paling ideal untuk kamu.

Makan Buah Sebelum Tengah Hari
Para penganut cara ini mengatakan gaya makan seperti ini membuat energi mereka tetap terjaga. Ada juga yang lantas tidak makan apa pun untuk sarapan hingga makan siang, selain buah. Pendeknya makan gaya ini okey saja. Yang buruk adalah jika tidak makan apa pun hingga makan siang. Jika kamu melewatkan sarapan dan langsung makan siang, maka kamu bisa makan dalam jumlah besar, termasuk makan malam. Yang ada hasilnya malah menambah berat badan.

Makan Porsi Kecil Setiap 3 Jam
Semakin banyak orang yang mengikuti gaya ini. Makan dalam porsi kecil beberapa kali dalam sehari dapat mengurangi overeating dan mengurangi strees pada perut dan sistem pencernaan sehingga dianggap paling cocok bagi penderita penyakit pencernaan terutama maag. Konon, gaya ini lebih baik dibanding makan tiga kali sehari, namun dalam porsi besar bisa membuat perut bergejolak.

Melaparkan Diri Hari Ini, Pesta Besar Esoknya
Dilaporkan, gaya makan seperti ini dapat menurunkan tekanan darah, bagus untuk para penderita diabetes, dan membuat hidup lebih panjang. Hidup lebih panjang? Masih perlu bukti! Lagipula, membuat diri kelaparan selama satu hari penuh bukanlah ide yang bagus. Kesannya seperti menghukum diri sendiri untuk bisa sehat.


Nah sudahkan kamu bayangkan gaya mana yang mungkin cocok bagi kamu??


Daftar Pustaka
Warta Kota



Silahkan copy artikel ini

*Hargailah Hasil Karya Orang Lain*

Share this Article on :

0 komentar:

Post a Comment

 
| Sponsor Herdiansyah Hamzah | Borneo Templates